Kucing adalah hewan mamalia yang memiliki anak melalui proses melahirkan dan menyusui anaknya. Dalam proses kelahiran, kucing biasanya melahirkan 3-6 anak kucing.
Apakah kamu memiliki kucing yang gerak-geriknya terlihat tidak biasa? Bisa jadi kucing tersebut sedang mengalami proses kehamilan, Toppers.
Ciri-ciri pertama yang paling terlihat adalah perutnya yang semakin membesar dan juga terlihat lebih manja. Kucing merupakan hewan yang memiliki kemampuan secara mandiri untuk melahirkan anaknya.
Saat mau lahiran, kucing menunjukkan ciri-ciri dengan mencari tempat untuk melahirkan secara nyaman. Jika kamu melihat beberapa ciri-ciri kucing hamil seperti berikut ini, ada baiknya kamu mempersiapkan tempat melahirkan untuk kucing.
Simak selengkapnya. Kucing biasanya menunjukkan beberapa perilaku tak biasa sejak hamil muda hingga mau melahirkan. Mereka akan lebih manja dan juga makan cukup banyak. Berikut ini ciri-ciri lainnya saat kucing hamil.
- Perut Kucing Membesar
Untuk mengetahui seekor kucing mengalami proses kehamilan, kamu perlu waktu tiga minggu untuk melihat perutnya yang semakin membesar.
Ciri-ciri perut kucing membesar merupakan perubahan bentuk fisik yang paling mencolok, sehingga bisa dipastikan kucing tersebut sedang hamil. Masa kehamilan kucing yakni sekitar 58-67 hari, Toppers. Kucing akan mengalami kebuncitan di perut tidak seperti biasanya.
- Puting Kucing Memerah
Sebagai hewan mamalia, kucing memiliki puting susu berjumlah 6 buah, Toppers. Saat masa kehamilan, puting susu kucing akan berubah menjadi warna merah muda dan ukurannya cukup membesar.
Saat warna puting kucing sudah berubah, bisa dipastikan kucing akan melahirkan dalam jangka waktu 2-3 minggu, sehingga kamu sebagai pemilik bisa menyiapkan tempat senyaman mungkin.
- Bulu Rontok
Tak semua kucing akan mengalami bulu yang rontok ketika masa kehamilan. Namun, jika kamu memiliki kucing yang bulunya tiba-tiba rontok, kamu tidak perlu khawatir, bisa jadi kucing tersebut sedang mengalami proses kehamilan.
Bulu yang rontok terjadi karena meningkatkan hormon kulit kucing, sehingga kulit mereka berminyak. Bulu kucing akan sedikit menipis dan rontok di beberapa bagian tubuhnya. Kerontokan bulu kucing ini biasanya terjadi saat hamil muda, sekitar 1-2 minggu di awal kehamilan.
- Nafsu Makan Kucing Meningkat
Saat proses kehamilan, nafsu makan kucing juga akan terus meningkat, Toppers. Mereka membutuhkan energi dan protein lebih banyak dibandingkan kucing yang tidak hamil.
Alasannya, makanan yang ia cerna 20%-40% akan dikonsumsi oleh anak kucing di dalam perut, sehingga kucing yang sedang hamil akan makan lebih banyak dari biasanya.
- Kucing Menjadi Lebih Manja
Kucing akan menunjukkan perilaku yang lebih manja dari biasanya ketika ia sedang mengalami proses kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena ia merasa lelah saat hamil dan butuh elusan sang pemilik agar lebih tenang.
Kucing akan mendatangi dan mengelilingimu untuk dielus-elus atau diangkat oleh sang pemilik. Selain manja, kucing juga terkadang menjadi gelisah di masa akhir kehamilannya.
- Lebih Suka Tidur
Ciri-ciri selanjutnya adalah kucing yang mengalami proses kehamilan akan lebih sering untuk tidur seharian, Toppers. Kondisi ini terjadi karena kucing menjadi mudah lelah dan sering beristirahat saat kehamilannya, Toppers.
Jika kucing sering tidur namun tidak sedang mengalami masa kehamilan, kamu bisa memeriksakannya ke dokter karena ada kemungkinan kucing tersebut sedang sakit.
- Mencari Tempat Melahirkan
Ketika perut kucing semakin membesar dan ia sering mondar-mandir, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda bahwa kucing kamu akan segera melahirkan, Toppers.
Saat mau lahiran, kucing akan mencari tempat yang aman dan hangat untuk proses melahirkan, seperti kolong kasur, lemari, atau tempat yang lainnya. Sebagai pemilik kamu bisa menyediakan kandang atau kardus yang dilengkapi alas kain agar kucing dapat melahirkan dengan nyaman.