Residence Eden – Wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona telah menghentikan berbagai kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada agar bisa terus bertahan di masa-masa sulit ini. Ada banyak kebiasaan baru yang perlu kita adopsi untuk beradaptasi dengan situasi dan pada saat yang sama membantu mengurangi jumlah infeksi virus corona. Salah satunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak antarmanusia agar tidak terjadi keramaian.
Tatanan hidup baru atau sering disebut dengan new normal merupakan cara untuk beradaptasi di tengah wabah covid-19 ini. New normal merupakan langkah yang diambil untuk tetap produktif dan menjalankan bisnis sebagaimana mestinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya mengurangi aktivitas tatap muka dan mengganti aktivitas tatap muka dengan rapat online. Sebagian besar kantor telah menerapkan bekerja dari rumah atau working online dari rumah sebagai salah satu cara untuk memitigasi penyebaran virus corona, sehingga pekerjaan yang perlu dilakukan di kantor dan rapat dilakukan secara online. Kebiasaan ini membuat kita tanpa sadar menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat elektronik dan tentu saja kita sering berinteraksi dengan layar monitor komputer. Hal ini dibuktikan dengan data bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga pengguna media sosial di Asia-Pasifik, dengan hingga 53% penduduk Indonesia aktif menggunakan internet sebagai sarana komunikasi alternatif. Kondisi ini menyebabkan banyak orang menderita gangguan penglihatan atau dalam istilah medis sering disebut dengan Computer Vision Syndrome (CVS).
Gangguan penglihatan atau CVS ini menimbulkan beberapa keluhan seperti mata lelah, mata lelah, mata kabur dan mata kering, bahkan menyebabkan nyeri leher dan bahu. Penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama juga dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan mata, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti komputer dapat merusak kornea mata dan menyebabkan gangguan penglihatan.
oleh karena itu, sebelum gangguan penglihatan ini menyerang mata kita, lakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin seperti pemeriksaan miopia, hiperopia, dan astigmatisme. Hal-hal sehari-hari yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata termasuk menyesuaikan visibilitas Anda saat melihat komputer sekitar 16 hingga 30 inci dengan ketinggian sekitar 20 derajat di bawah mata Anda. Saat menggunakan komputer, sesuaikan kontras layar komputer agar tidak terlalu terang atau terlalu gelap, dan gunakan lampu tambahan untuk menambah pencahayaan ruangan. Jangan menggunakan perangkat elektronik dalam gelap, dan juga memakai kacamata anti radiasi untuk melindungi mata Anda dari sinar radiasi dari perangkat elektronik.
Menatap komputer dalam waktu lama dapat membuat mata tegang, jadi berkediplah secara teratur setiap 20 menit untuk mengurangi ketegangan mata. Istirahatkan mata Anda dengan melihat objek sejauh 20 kaki atau sekitar enam meter selama 20 detik. Ini akan semakin membuat mata Anda rileks. Mata adalah indera utama yang diberikan oleh Tuhan, tanpanya kita tidak bisa melihat keindahan dunia. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kesehatan mata kita sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Sumber: